Contekan.net – Sebenarnya, perbedaan interview dan wawancara tidaklah terlalu signifikan. Konsep interview maupun wawancara pada dasarnya sama saja. Tetapi, perbedaan istilah ini seringkali digunakan dalam beberapa konteks yang berbeda sehingga turut menjadi pembeda dari keduanya.
Dengan memahami perbedaan antara interview dan wawancara, Anda dapat menghindari kesalahpahaman yang mungkin terjadi. Selain dapat menghindari penggunaan istilah yang salah, Anda juga dapat memastikan bahwa pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami oleh pihak lain.
Perbedaan Interview dan Wawancara
Interview dan wawancara adalah dua istilah yang sering digunakan secara bergantian di Indonesia, tetapi sebenarnya ada perbedaan antara keduanya. Berikut adalah perbedaan antara interview dan wawancara:
1. Pengertian dan Tujuan
Wawancara adalah suatu bentuk komunikasi verbal yang bertujuan untuk memperoleh informasi. Wawancara dilakukan dalam keadaan tatap muka atau melalui telepon. Wawancara juga dapat digunakan sebagai instrumen penelitian.
Di sisi lain, interview adalah kegiatan tanya jawab untuk memperoleh informasi atau biasa disebut dengan wawancara. Interview juga dapat digunakan dalam proses seleksi calon karyawan. Dalam interview, pertanyaan dan jawaban dapat dilakukan secara lisan atau tertulis.
Meskipun begitu, keduanya merupakan padanan kata yang sama. Baik interview maupun wawancara merupakan teknik tanya jawab yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari pihak lain demi mencapai tujuan tertentu.
2. Pelaksanaan
Perbedaan interview dan wawancara juga terletak pada pelaksanaannya. Wawancara dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, mulai dari wawancara terstruktur, wawancara tidak terstruktur, hingga wawancara semi-terstruktur.
Sementara itu, interview dapat dilakukan dalam berbagai konteks, seperti interview kerja, interview seleksi, atau interview untuk keperluan penelitian. Kegiatan interview ini umumnya dilakukan secara tatap muka maupun daring.
3. Fokus dan Konteks
Wawancara lebih sering digunakan dalam konteks penelitian atau pengumpulan data. Wawancara memungkinkan peneliti atau pewawancara untuk mendapatkan informasi secara langsung dari sumbernya, yaitu responden atau calon karyawan.
Interview lebih sering digunakan dalam konteks seleksi calon karyawan atau dalam proses rekruitmen. Interview bertujuan untuk menggali informasi lebih dalam tentang keahlian, pengalaman, kepribadian, dan potensi calon karyawan.
Apakah Interview dan Wawancara Sama?
Secara umum, istilah interview dan wawancara merujuk pada hal yang sama, yaitu proses tanya jawab antara dua pihak atau lebih untuk mendapatkan informasi tertentu. Namun, terdapat beberapa perbedaan kontekstual dalam penggunaan kedua istilah ini berdasarkan bahasa dan bidang tertentu.
Meskipun interview dan wawancara memiliki arti yang sama dan bisa saling dipertukarkan dalam banyak konteks, pilihan kata yang digunakan sering kali tergantung pada bahasa dan situasi spesifik. Di Indonesia, “wawancara” adalah istilah umum, sementara “interview” lebih sering muncul dalam konteks internasional.
Perbedaan interview dan wawancara dapat dilihat dari pengertian, tujuan, pelaksanaan, dan konteks penggunaannya. Kesimpulannya, wawancara lebih sering digunakan dalam konteks penelitian, sementara interview lebih sering digunakan dalam konteks seleksi calon karyawan atau rekruitmen di Indonesia.