Ternyata Tidak Hanya Berbeda Jenis, Ada 7 Perbedaan Anak Ayam Bangkok dan Kampung

Anak ayam bangkok dan kampung jelas berbeda jenisnya. Kendati demikian, perbedaan anak ayam bangkok dan kampung tidak hanya ada pada aspek tersebut. Terdapat perbedaan lain yang membuat keduanya memiliki karakteristik dan manfaat yang berbeda. Perbedaan paling mudah dilihat dari fisiknya.

Ayam bangkok, termasuk anaknya memang memiliki fisik yang lebih besar. Ayam kampung dan anaknya memiliki fisik yang lebih kurus. Sepintas, ayam bangkok tampak seperti ayam tegap berotot, sedangkan ayam kampung seperti ayam biasa. Perbedaan keduanya ternyata berdampak juga pada nilai jualnya.

Perbedaan Anak Ayam Bangkok dan Kampung

Anak ayam bangkok dan kampung memiliki 7 perbedaan yang membuat keduanya berada di kelas yang berbeda.

1. Kekuatan Fisik

Ayam bangkok memiliki kekuatan fisik dan postur yang baik. Ukuran ayam ini pun umumnya lebih besar dari ayam kampung. Ayam kampung sebaliknya, dimana postur dan fisiknya tidak sekuat ayam bangkok. Karena kekuatan fisiknya yang baik, ayam bangkok umum dijadikan sebagai ayam petarung.

2. Adaptasi Lingkungan

Ayam kampung memiliki adaptasi lingkungan yang lebih baik dari ayam bangkok. Mereka memiliki ketahanan lebih baik dari penyakit dan cuaca ekstrem. Ayam kampung mampu mencari makan sendiri dan memilih makananan dengan baik. Adaptasi lingkungan ayam bangkok tidak sebaik ayam kampung.

3. Perawatan

Perbedaan ayam kampung dan ayam bangkok juga ada pada perawatan. Mampu beradaptasi dengan baik, ayam kampung lebih mudah dirawat daripada ayam bangkok. Ayam bangkok agresif dan sulit diatur. Diperlukan perawatan khusus agar ayam bangkok tidak mudah menyerang makhluk di sekitarnya.

4. Nutrisi Rasa

Perbedaan anak ayam bangkok dan kampung adalah nutrisi. Ayam bangkok memiliki kandungan daging yang lebih berlemak, berkulit tebal, dan bertekstur. Rasa daging ayam Bangkok memang beda dan khas. Ayam kampung memiliki kandungan protein yang lebih tinggi dan rasanya lebih kenyal dan cenderung alot.

5. Varietas

Ayam kampung memiliki variasi jenis yang lebih luas dari ayam bangkok. Beberapa jenis ayam kampung adalah ayam pelung, ayam cemani, dan ayam kampung super. Ayam bangkok memiliki varietas yang lebih spesifik. Beberapa variasi jenis ayam bangkok adalah ayam bangkok Yaman dan ayam bangkok Shamo.

6. Manfaat

Ayam bangkok umumnya dijadikan sebagai ayam petarung dan dikembangkan untuk itu. Mereka memiliki fisik yang kuat sehingga menjamin pertarungan yang menarik dan tahan lama. Ayam kampung umum dijadikan sebagai ayam petelur, hewan peliharaan, dan dijadikan sebagai sajian kuliner yang khas.

7. Harga

Harga anak ayam bangkok lebih mahal dari anak ayam kampung. Ayam bangkok yang umum dijadikan sebagai ayam aduan memiliki nilai jual yang tinggi. Ketersediaan ayam ini juga tidak sebanyak ayam kampung. Ayam kampung memiliki harga yang lebih tinggi dari ayam broiler tetapi di bawah ayam bangkok.

Perbedaan anak ayam bangkok dan kampung dipastikan membuat Anda bisa memahami lebih jauh mengenai kedua jenis ayam tersebut. Jangan sampai salah ketika Anda memilih ayam mana yang akan dijadikan sebagai ayam petelur atau ayam untuk dipelihara. Jika sampai salah, bisa fatal akibatnya.

Tinggalkan komentar