Lokasi Gunung Salak Lengkap Dengan Estimasi Biaya Perjalanan

Gunung Salak yang berlokasi di kawasan wilayah konservasi Taman Nasional Gunung Halimun-Salak memang pernah menjadi salah satu sejarah kelam dunia penerbangan Indonesia pada 2012 lalu. Di sisi lain, gunung ini juga memiliki panorama yang dapat memanjakan mata. Jadi, tak heran kalau gunung ini masuk ke dalam jajaran gunung yang banyak dikunjungi oleh para pendaki.

Meski banyak peminatnya, gunung berapi ini dinilai memiliki jalur pendakian yang sulit. Hal itu dikarenakan jalurnya masih memiliki karakteristik vegetasi dan medan yang alami. Sehingga, buat kalian yang hendak ke sana sepertinya mencari informasi amat sangat diperlukan.

Dimana Lokasi Gunung Salak?

Gunung Salak
Sumber: google.maps

 

Gunung dengan ketinggian 2.211 mdpl ini berlokasi di selatan Jakarta. Lebih tepatnya masuk ke dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adapun alamat pasti yang tertulis di google maps adalah Pasawahan, Kec. Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan berada pada titik koordinat 6.43°S 106.44°E.

Jalur Menuju ke Gunung Salak

Perjalanan menuju puncak gunung salak bisa kalian ditempuh melalui tiga jalur yaitu cimelati, cidahu, dan pasir reungit.

Gunung Salak
Sumber: google.maps/Adam Muhammad Ali

 

1. Jalur Cimelati

Jalur Cimelati berada di Pasawahan, Kec. Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dan merupakan jalur pendakian menuju puncak gunung Salak yang paling pendek dan paling cepat. Oiya, begitu memutuskan memilih jalur ini kalian harus siap dengan pasokan air bersih yang cukup banyak sejak dari bawah karena selama perjalanan akan sulit menemukan sumber air.

Tak hanya itu, para pendaki juga dihimbau untuk melakukan perjalanan pada siang hari dikarenakan banyaknya percabangan. Selain itu, terdapat pula himbauan untuk selalu mengikuti punggungan gunung. Selanjutnya apabila mengalami kesulitan dalam menemukan rute yang harus dilewati, kalian bisa mengikuti arah menuju air terjun.

Di sepanjang Jalur ini memang sudah diberikan tanda yang jelas pada setiap posnya, akan tetapi untuk arah menuju puncak sudah sangat jarang. Karena alasan itulah para pendaki dihimbau untuk mengikuti petunjuk lain berupa tali-tali rafia yang bisa ditemui disepanjang perjalanan.

Perjalanan dari jalur ini dimulai dari desa Kutajaya dengan menyusuri ladang dan kebun pertanian milik warga sekitar. Dilanjut dengan melintasi hutan yang lumayan lebat tapi tidak begitu lembab. Setelahnya akan ditemui pertigaan yang menghubungkan Kutajaya, air terjun juga arah menuju puncak. Barulah ditemui pos 3, lanjut pos 4 dengan jalan berupa hutan serta jalur yang terus menanjak. Selanjutnya kalian akan menempuh jalur yang semakin menanjak dan hutan yang kian lebat untuk menuju ke pos 5 dan 6. Kemudian saat di pos 6 kalian akan mendapati tanah datar yang bisa dijadikan sebagai tempat mendirikan tenda sekaligus bermalam.

2. Jalur Pendakian Cidahu

Perjalanan menuju puncak melalui jalur ini di perkirakan membutuhkan waktu kurang lebih 7-8 jam. Perjalanannya sendiri dimulai dari Pos Registrasi Cidahu (Resort PTNW Kawah Ratu) Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Baru setelah itu dilanjutkan menuju ke gerbang pendakian yang kurang lebih ditempuh dalam waktu 30 menit.

Dari gerbang pendakian perjalanan dilanjutkan menuju simpang bahjuri. Lalu menuju ke area camp HM 24 dan selanjutnya ke area camp puncak bayangan. Sementara itu, bagi kalian yang hendak mengunjungi Kawah Ratu cukup melakukan perjalanan selama 1 jam saja dari Simpang Bahjuri.

Saat memilih perjalanan melalui jalur ini kalian perlu tahu bahwasanya sumber air terakhir hanya ada di simpang bahjuri. Sehingga dengan begitu pasokan air sudah dipersiapkan pos-pos sebelumnya.

3. Jalur Pendakian Pasir Reungit

Jalur pendakian Gunung Salak yang selanjutnya ada Pasir Reungit yang merupakan jalur paling panjang untuk menuju ke puncak gunung salak. Hal itu dikarenakan perjalanan melalui jalur ini mengharuskan pendaki untuk melakukan perjalanan memutari kawah ratu hanya untuk mencapai puncak salak I. Meski begitu, jalur ini mempunyai panorama yang tak kalah cantik dari jalur yang sebelumnya. Di mana pada jalur ini kalian akan melawati dua kawah kecil yaitu kawah monyet dan kawah anjing. Apalagi kedua kawah tersebut dapat berubah menjadi sumber mata air alami saat musim penghujan. Jadi, nggak perlu ribet deh buat memikirkan pasokan air untuk minum selama di perjalanan nanti.

Harga Tiket Masuk ke Gunung Salak

Untuk melakukan pendakian ke gunung salak, kalian akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp. 15.000,- sampai Rp. 25.000,-. Selain itu, kalian juga akan dikenakan biaya parkir bagi yang membawa kendaraan pribadi sebesar Rp. 5000,- untuk sepeda motor dan Rp. 10.000,- untuk mobil.  

Estimasi Biaya Perjalanan ke Gunung Salak

Bagi yang berminat melakukan pendakian ke gunung salak bisa nih disiapkan dari sekarang budget yang kemungkinan dibutuhkan. Mulai dari perjalanan menuju ke sana, saat di sana dan setelah dari sana. Berhubung perjalanan awal dan pulang mimin nggak tau kalian bakal naik apa jadi mimin cuman bisa kasih estimasi budget selama ada di gunung salak aja ya.

Biaya selama di sana meliputi biaya tiket simaksi sebesar Rp. 15.000,- sampai Rp. 25.000,-. Selanjutnya ada biaya logistik yang kemungkinan bisa menghabiskan Rp. 200.000,- sampai Rp. 400.000,- sesuai dengan kebutuhan dan lamanya menginap di sana. Terakhir ada biaya tambahan berupa ongkos ojeg dari pasar sekaligis terrminal Cicurug sebesar Rp. 20.000,- atau sewa mobil sebesar Rp. 70.000,- bagi yang hendak melakukan pendakian dari jalur Kutajaya.

Kumpulan Gambar Gunung Salak

Gunung Salak
Sumber: google.maps/Aji Nur Rahman
Gunung salak
Sumber: google.maps/Irvan Nur
Gunung Salak
Sumber: google.maps/Gagak Lumiring
Gunung Salak
Sumber: google.maps/Ranselkumel
Gunung Salak
Sumber: google.maps/A6

 

Semoga informasi di atas bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi yang hendak melakukan perjalanan maupun pendakian ke gunung salak. Terima kasih.

Sumber: 

http://bookingpendakiantnghs.menlhk.go.id/kawasan/page/general

https://halimunsalak.org/sop-pendakian-gunung-salak/