Perbedaan GASMI dan Pagar Nusa dapat Anda lihat dari tujuan awal keduanya dibentuk. Jika dilihat dengan seksama, sebenarnya tujuan GASMI tidak lain adalah gerakan aksi silat yang memberantas oknum PKI, sementara Pagar Nusa adalah wadah pencak silat nusantara di bawah asuhan Nahdlatul Ulama (NU).
Keduanya memang memiliki perbedaan tujuan, tetapi tetap saling berhubungan satu sama lain. Untuk mengetahui lebih lengkap tentang apa itu GASMI dan Pagar Nusa, kemudian perbedaan mendasar dari keduanya, maka cobalah simak pembahasan di bawah ini!
Perbedaan GASMI dan Pagar Nusa
Gasmi dan Pagar Nusa adalah dua organisasi yang terkait dengan seni bela diri Pencak Silat di Indonesia. Meskipun keduanya memiliki hubungan, terdapat perbedaan penting antara Gasmi dan Pagar Nusa. Berikut adalah bedanya GASMI dan Pagar Nusa:
1. GASMI
GASMI adalah singkatan dari Gerakan Aksi Silat Muslimin Indonesia sekaligus menjadi badan otonom Nahdlatul Ulama (NU). Gasmi didirikan pada tanggal 11 Januari 1966 di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur oleh KH. Abdullah Maksum Jauhari, yang juga dikenal sebagai Gus Maksum.
GASMI merupakan salah satu aliran pencak silat asli santri Lirboyo dan merupakan cikal bakal lahirnya Pagar Nusa. GASMI memiliki sejarah yang legendaris dan populer pada era 1970-an di Jawa Timur. Pencak silat GASMI terkenal dengan aksi-aksi memberantas oknum PKI.
Meskipun demikian, peran GASMI pada akhirnya lebih fokus pada pengembangan dan pemeliharaan seni bela diri pencak silat. Tujuannya untuk memperkuat diri terutama dalam melindungi diri dari serangan-serangan oknum PKI di masa itu. Inilah yang nantinya menjadi perbedaan GASMI dan Pagar Nusa.
2. Pagar Nusa
Pagar Nusa adalah sebuah perguruan Pencak Silat yang memiliki tujuan utama sebagai wadah pencak silat nusantara. Pagar Nusa didirikan pada era 1980-an oleh para sesepuh ulama, kiyai, dan jawara-jawara nusantara. Aliran Pagar Nusa terlahir di lingkungan pondok pesantren dan diproklamasikan oleh ulama.
Pagar Nusa merupakan salah satu badan otonom Nahdlatul Ulama dan tetap menjadi wadah utama pencak silat tradisional di bawah asuhan para ulama. Pagar Nusa memiliki banyak cabang dan perguruan yang mengembangkan diri dan mempertahankan ciri khasnya masing-masing.
Adapun contoh dari aliran ini adalah seperti Pagar Nusa Gasmi, Pagar Nusa Batara Perkasa, Pagar Nusa Satria Perkasa Sejati (SAPERTI), dan banyak lagi aliran pencak silat lainnya. Pada dasarnya, Pagar Nusa ini merupakan kelanjutan dari adanya aksi pemberantasan oknum PKI di era 1980-an. Dari penjelasan perbedaan GASMI dan Pagar Nusa di atas, dapat disimpulkan bahwa GASMI merupakan aliran pencak silat asli santri Lirboyo yang menjadi cikal bakal lahirnya Pagar Nusa. Pagar Nusa sendiri merupakan wadah pencak silat nusantara yang memiliki banyak cabang di bawah naungan NU.