Contekan.net – Saat menempuh pendidikan perguruan tinggi, tentunya Anda akan menjalani program KKN (Kuliah Kerja Nyata) sebagai syarat kelulusan. Nah, ada dua jenis KKN yang biasa diadakan oleh pihak kampus yaitu KKN Tematik dan KKN Reguler. Sudah tahu belum beda KKN Tematik dan Reguler?
Walaupun kedua program KKN sebenarnya sudah muncul sejak lama, namun masih banyak kalangan mahasiswa yang belum memahami perbedaannya. Padahal program KKN Tematik dan KKN Reguler memiliki perbedaan signifikan baik dari segi fokus kegiatan, tempat pelaksanaan, dan hasil manfaatnya.
Apa Saja Beda KKN Tematik dan Reguler?
Dengan mengetahui perbedaan KKN Tematik dan Reguler, Anda akan lebih mudah menyimpulkan fokus tujuan kegiatan, karakteristik, dan dampaknya bagi kemampuan mahasiswa. Tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, namun kegiatan KKN diharapkan bisa membawa dampak positif bagi masyarakat luas.
1. Konsep Kegiatan
Bedanya KKN Tematik dan KKN Reguler bisa dilihat dari segi konsep kegiatannya. Dalam KKN Tematik, nantinya mahasiswa akan diletakkan dalam lokasi tertentu untuk menjalankan kegiatan sesuai tema meliputi ekonomi, kesehatan, lingkungan, pendidikan, dan isu menarik lainnya.
Mahasiswa akan diajarkan melakukan kerja sama dengan pemerintah daerah, masyarakat sekitar, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat), dan berbagai pihak yang bersangkutan. Semua kelompok KKN Tematik diwajibkan membuat program yang bisa memberikan manfaat bagi masyarakat.
Lalu bagaimana konsep kegiatan KKN Reguler? Mahasiswa juga akan diletakkan pada wilayah yang sedang melaksanakan kegiatan, tidak berpacu pada tema tertentu. Kelompok KKN Reguler diwajibkan membantu kegiatan sampai berjalan lancar dan memberikan solusi atas permasalahan.
2. Lokasi Kegiatan
Bagaimana beda KKN Tematik dan Reguler dari segi lokasi? Dalam KKN Tematik, Anda tidak perlu memikirkan wilayah yang akan dijadikan objek pengabdian. Biasanya pihak kampus akan menentukan lokasi KKN dengan mempertimbangkan tema lingkungan dan potensi daerahnya.
Mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN Reguler diberi kebebasan untuk menentukan lokasi pengabdian secara mandiri. Kelompok KKN reguler juga mendapatkan kesempatan untuk bebas bereksplorasi melakukan berbagai kegiatan positif yang berguna bagi masyarakat sekitar lokasi.
3. Hasil Serta Manfaat Kegiatan
Setelah mengetahui konsep dan lokasi kegiatannya, Anda juga harus mengetahui bahwa manfaat program KKN Tematik dan Reguler juga memiliki perbedaan. Apa itu KKN Tematik? Jenis KKN ini memiliki fokus kegiatan lebih spesifik, sehingga hasil manfaatnya sesuai target permasalahan.
Para mahasiswa bisa memberikan solusi tepat sasaran atas isu permasalahan yang dialami oleh masyarakat. Sedangkan KKN Reguler cakupannya umum tanpa tema, namun mahasiswa bisa terlibat langsung dalam proyek masyarakat yang sangat berguna untuk pengembangan soft skill.
Sudah paham beda KKN Tematik dan Reguler? Perbedaan kedua jenis KKN bisa dilihat dari konsep kegiatan hingga dampaknya bagi masyarakat. Meskipun begitu, kedua program KKN sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk bisa berkontribusi dalam menyelesaikan masalah masyarakat secara langsung.