Contekan.net – Dalam percakapan sehari-hari, kamu pasti sering mendengar istilah to the point kan? Ada yang sudah tahu, to the point artinya apa? Sebenarnya istilah ini bisa dijumpai dalam berbagai konteks, bukan hanya percakapan secara lisan saja tetapi juga dalam tulisan maupun interaksi online.
To the point sendiri sangat penting diterapkan dalam berkomunikasi, baik secara langsung maupun melalui media informasi. Dengan penyampaian secara to the point, kamu bisa dengan mudah memahami isi pembicaraan tanpa harus menerka-nerka apa maksud dari pembicaraan tersebut.
To the Point Artinya Adalah
Dari bahasa yang digunakan, kamu pasti sudah paham kalau frasa to the point adalah bahasa Inggris. Secara harfiah, istilah tersebut artinya adalah langsung pada inti atau pokok permasalahan yang sedang dibahas.
Jadi, to the point sangat berhubungan dengan kemampuan menyampaikan gagasan, ide atau informasi secara jelas langsung ke intinya tanpa basa-basi yang tidak penting. Dengan kata lain, kamu harus fokus pada inti permasalahannya tanpa perlu menambahkan informasi yang tidak perlu dan tidak relevan.
Pentingnya Menyampaikan Informasi secara to the Point
Jika sebelumnya kamu sudah menyimak tentang apa artinya kata to the point, mungkin kamu juga penasaran dengan alasan mengapa penyampaian informasi harus to the point. Harus dipahami dulu kalau kemampuan komunikasi secara langsung itu memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan.
Contohnya saja dalam bisnis. Jika kamu menyampaikan presentasi bisnis secara to the point dengan gagasan bisnis yang padat dan jelas, maka hal itu akan memudahkan dalam mengambil keputusan. Nah, tentunya hal itu juga akan berpengaruh pada produktivitas dan perkembangan bisnis.
Kamu bisa bayangkan bagaimana sebuah presentasi yang berbelit-belit dengan berbagai informasi tidak penting di dalamnya. Selain membuat bingung audiens, informasi yang disampaikan juga tidak akan efektif dan cenderung buang-buang waktu.
Cara Melakukan Komunikasi secara to the Point
Langsung to the point artinya menyampaikan informasi atau berkomunikasi tanpa banyak basa basi dan langsung pada inti dan pokok permasalahannya. Bagaimana sih, cara melakukan komunikasi yang baik secara to the point? Kamu bisa perhatikan beberapa tips di bawah ini:
· Mengidentifikasi Pesan Utama
Sebelum kamu mulai berkomunikasi, sebaiknya sudah melakukan identifikasi terhadap pesan utama yang akan disampaikan. Tujuannya agar pembahasan tidak berbelit-belit dan bisa langsung membahas tentang inti permasalahan yang akan disampaikan.
· Fokus pada Tujuan Komunikasi
Untuk menghindari pembahasan yang tidak penting dan buang-buang waktu, sebaiknya kamu fokus pada tujuan komunikasi. Jadi harus dipastikan setiap kalimat yang diucapkan relevan dengan pembahasan dan tidak memberikan informasi tidak penting yang tidak berkaitan dengan pokok permasalahan.
· Pilihan Kalimat yang Tepat
Agar audiens mudah paham dan tidak bingung dengan apa yang kamu sampaikan, sebaiknya gunakan pilihan kalimat yang tepat, singkat dan jelas. Sampaikan informasi sesuai dengan waktu yang diberikan sehingga lebih efisien.
· Menggunakan Bahasa yang Sederhana
To the point itu artinya adalah menyampaikan gagasan secara langsung pada pokok permasalahannya. Agar semakin efektif, maka kamu harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Kalau memang tidak memerlukan bahasa teknis yang rumit, ya jangan digunakan agar audiens paham.
· Melakukan Evaluasi
Terakhir, lakukan evaluasi terhadap pesan yang sudah kamu sampaikan. Apakah sudah to the point atau masih membutuhkan perbaikan. Kamu juga perlu melakukan koreksi agar komunikasi bisa berjalan sesuai tujuan.
To the point artinya menyampaikan informasi atau gagasan dalam berkomunikasi secara langsung pada inti dan pokok permasalahannya. Cara ini cukup efektif untuk meningkatkan pemahaman dalam berbagai aspek interaksi sosial. Bagaimana, sudah siap berbicara secara to the point?